..:: YA ALLAH ::.. " AKU MOHON KEPADAMU AKAN KECINTAANMU, KECINTAAN ORANG YG MENCINTAIMU, DAN CINTA KEPADA AMAL YG MENDEKATKAN KEPADA KECINTAANMU

Untuk mencari data ke seluruh internet lakukan dibawah ini.

DONASI

Dukung blog ini dengan donasi anda. jika anda merasa blog ini bermanfaat, anda bisa memberikan kontribusi ke ICT WATCH BY= KING ALIBABA via BANK BRI SYARIAH A/N MOHD MUKTI SYAHALI NO.REK= 1004365662 ATAU WESTERN UNION ATAU KLIK IKLAN DIBAWAH INI ATAU IKUT JOIN&BERGABUNG DI http://www.kingalimasterkaya.tk KARENA ANDA AKAN DAPAT WEBSITE GRATIS&PULUHAN E-BOOK&SOFTWARE&HAK USAHA&KOMISI 100%,BUKAN MLM,YG TUJUANNYA DAPAT MEMBAWA BAROKAH ILMU&HARTA&TAHTA UNTUK ANDA
Click for Kota Medan, Indonesia Forecast

MAU MAEN GAME ONLINE GRATIS KLIK DIGAMBAR

TOKO ONLINE

..:: ICT WATCH KING ALI BABA ::.. " KASIH DAN SAYANG SECERAH CAHAYA,Andai hati sebening kaca, pastilah jiwa tiada ternoda.....andai sikap selembut sutra,santun kata tiada terluka.....,andai mulut berkata mulia, tiada hati yg terluka... namun tiada yg sempurna.... Minal Aidin Wal faizin. mohon maaf lahir & batin.... SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN & SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI SEMOGA KEMBALI KE FITRAH,AMIN!

OFFICIAL PARTNER TIKET.COM

Monday, February 13, 2012

Bahaya Facebook untuk Remaja

Begitu diperkenalkan ke publik, situs jejaring sosial Facebook langsung menjerat hati jutaan penggemarnya. Media sosial ini dicintai karena memungkinkan seseorang berhubungan kembali dengan teman lama dari sekolah atau perguruan tinggi tanpa harus bertemu muka. Namun penggunaan Facebook yang intens memiliki konsekuensi, terutama bagi remaja. Larry Rosen, psikolog di Cal State Dominguez Hills, yang telah mempelajari dampak teknologi terhadap manusia selama lebih dari 25 tahun mengungkapkan situs jejaring sosial seperti ini berdampak buruk untuk anak dan remaja. Ia mengungkapkan temuannya dalam pertemuan tahunan American Psychological Association. Menurutnya, remaja yang sering menggunakan teknologi seperti video game atau internet, cenderung lebih mengeluhkan nyeri perut, gangguan tidur, kecemasan dan depresi. Mereka juga dilaporkan sering bolos sekolah. Selain itu remaja dan orang dewasa muda yang sering login ke Facebook lebih narsis."Situs jejaring sosial membuat seseorang lebih narsis karena bisa mengiklankan dirinya sendiri 24 jam 7 hari seminggu menurut keinginan pribadi,"kata Rosen. Di antara pengguna dari segala usia, Rosen menilai makin banyak orang menggunakan Facebook, makin besar kemungkinan mereka memiliki gangguan kepribadian antisosial, paranoia, kecemasan dan penggunaan alkohol. Ketika Rosen dan timmnya mengamati siswa SMP, SMA dan mahasiswa yang sedang belajar untuk ujian selama 15 menit, mereka menemukan bahwa kebanyakan siswa hanya bisa fokus selama dua sampai tiga menit sebelum mengalihkan perhatian mereka untuk hal-hal yang kurang ilmiah, seperti teks pesan atau fitur media sosial di ponsel. Tidak mengherankan siswa yang sebentar-sebentar memeriksa akun Facebook sambil belajar mendapatkan hasil yang buruk saat ujian. Orang tua juga harus menangani bentuk lain dari jejaring sosial, seperti mengirim dan menerima pesan teks (SMS). Remaja rata-rata mengirimkan lebih dari 2.000 teks per bulan. Ini adalah jumlah besar yang bukan cuma memicu masalah tidur dan konsentrasi, tetapi juga stres fisik. Rosen menunjukkan contoh seorang remaja di Chicago yang menderita sindrom carpal tunnel dan memerlukan obat pereda nyeri dan perban pada pergelangan tangan setelah mengirim lebih dari 100 teks perhari. "Anak-anak dibesarkan pada konsep koneksi. Bagi mereka bukan kualitas yang penting, tetapi hubungan itu sendiri. Telepon atau bertemu tatap muka hanya memungkinkan jumlah minimum koneksi, sementara alat-alat lain memungkinkan mereka untuk terhubung ke dunia,"kata Rosen. Meski Facebook juga memiliki banyak sisi positif, tetapi Rosen menyarankan agar orangtua perlu memberi pemahaman pada anak mereka mengenai cara berperilaku secara online. Hal ini bisa mendorong anak untuk menyadari apa yang boleh dan dilarang ketika menggunakan internet. Ia menambahkan, media sosial jika digunakan secara tepat bisa membantu anak berperilaku empati dan berinteraksi dengan teman-temannya tanpa harus mengkhawatirkan reaksi orang secara langsung."Untuk anak-anak pemalu ini akan menjadi nilai tambah dan membantu mereka keluar dari cangkangnya,"katanya. Tetapi ada satu hal penting yang kerap dilupakan orangtua, yakni Facebook sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa, bukan anak-anak."Berbeda dengan bullying di sekolah, bullying yang terjadi di internet bisa terjadi setiap saat,"katanya. Sumber : LA Times

Tip agar"ABG"Aman Gunakan Jejaring Sosial

Menurut laporan American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, lebih dari 60 persen remaja di Amerika Serikat memiliki sedikitnya satu profil di situs jejaring sosial. Kebanyakan di antara mereka menghabiskan lebih dari dua jam sehari untuk berinteraksi di situs jejaring sosial. Fenomena ini tampaknya tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia. Penggunaan situs pertemanan seperti Facebook sudah menjadi hal yang sangat lumrah di kalangan remaja. Bahkan, saat ini Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari situs jejaring ini, di antaranya dalam menjaga hubungan dengan teman, mendapatkan kontak baru dengan rekan-rekan yang memiliki kesamaan minat, serta berbagi ekspresi pengembangan diri seperti lewat musik dan karya seni lainnya. Namun, para akademisi mengatakan, penggunaan situs jejaring sosial juga berpotensi menimbulkan efek negatif, khususnya bagi anak-anak remaja. Risiko yang mungkin bisa terjadi di antaranya cyberbullying , berbagi terlalu banyak informasi pribadi, berbagi foto atau video tertentu, paparan sejumlah produk yang mungkin tidak sesuai dengan usia, pencurian identitas, dan berkurangnya aktivitas fisik. Akademisi berpendapat, peran serta para orangtua untuk membantu dan mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan situs jejaring sosial sangatlah penting. Dalam risetnya, para akademisi juga menyarankan orang tua untuk membimbing anak-anak menggunakan situs jaringan sosial secara bijak dan aman, melalui pola komunikasi yang terbuka kepada anak. Ada beberapa bentuk pengendalian yang dapat dilakukan orang tua kepada anak-anak mereka, dengan mengikuti beberapa petunjuk di berikut ini: 1. Batasi akses jelajah di internet. Tujuannya, menjauhkan anak agar tidak membuka situs-situs yang berbau pornografi. 2. Jaga informasi yang sifatnya sangat pribadi. Beritahu kepada anak untuk menjaga kerahasiaan nama lengkap, alamat (tempat tinggal) dan nomor telepon. 3. Pasang informasi, foto, atau video yang membuat orang merasa nyaman ketika melihatnya. Hindari untuk memasang foto atau video yang mungkin dapat disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab. 4. Waspadai orang tak dikenal . Berbicara kepada anak agar berhati-hati seandainya ada orang yang tidak dikenal meminta melakukan pertemuan tatap muka dan memberitahu kepada mereka akan risiko dari pertemuan tersebut. Sumber : healthdaynews

Jangan Facebook-an Saat Sedang Sedih

Media sosial saat ini tak terpisahkan dari setiap aktivitas manusia. Ingin sekadar membunuh waktu, mengungkapkan perasaan pada kekasih, atau untuk mempromosikan produk, Facebook atau Twitter siap membantu. Namun jika Anda sedang sedih, sebaiknya Anda menjauhkan diri dari Facebook. Menurut penelitian, semakin lama waktu dihabiskan untuk melihat foto-foto teman di Facebook, semakin kita merasa bahwa orang lain memiliki kehidupan yang lebih menyenangkan. Mengapa bisa begitu? Foto-foto teman yang sedang tersenyum atau tertawa-tawa ternyata mengirimkan pesan yang kurang baik untuk orang lain, demikian menurut Utah Valley University yang mengadakan penelitian ini. Peneliti mendapati 95 persen dari 425 partisipan rata-rata menggunakan Facebook lima jam dalam seminggu. "Melihat foto-foto teman yang happy di Facebook memberikan kesan bahwa orang lain selalu bahagia dan mempunyai kehidupan yang baik,"ujar pemimpin studi ini, Hui-Tzu Grace Chou. Meskipun pengguna Facebook tahu bahwa teman-teman mereka pasti mengalami masa senang dan susah, namun foto profil yang biasanya hanya menunjukkan momen bahagia bisa memutarbalikkan persepsi mengenai kehidupan mereka sendiri. Menurut Chou, ketidakpuasan yang diakibatkan oleh Facebook ini merupakan hasil proses psikologis dimana kita menarik kesimpulan yang salah mengenai orang lain berdasarkan informasi yang terbatas. Ketika prasangka tersebut masih ditambah dengan fakta mengenai jumlah teman di Facebook yang mencapai ribuan orang, meskipun banyak di antaranya bukan teman karib, kesedihan yang dirasakan bisa memburuk. Studi yang diterbitkan di jurnal Cyberpsychology, Behaviour and Social Networking , ini juga mendapati bahwa orang yang menghabiskan waktunya untuk bertemu langsung dengan teman-teman atau keluarga, jarang sekali merasa bahwa mereka menjalani kehidupan yang buruk. Sumber : Marie Claire

Facebook Bikin Rileks dan Gembira

Penggunaan situs jejaring sosial seperti halnya Facebook, rupanya tidak selalu berimplikasi buruk terhadap seseorang. Bahkan studi psikologis teranyar menunjukkan, website seperti Facebook dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan seseorang. Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Cyberpsychology, Behaviour and Social Networking edisi online mengindikasikan, penggunaan jejaring sosial dapat memicu kegembiraan, membuat detak jantung menjadi rileks dan menurunkan tingkat stres serta ketegangan. Meskipun bermain Facebook terlihat seperti suatu kegiatan yang pasif, interaksi dengan orang lain melalui jejaring sosial ini memiliki efek positif pada tubuh dan pikiran, kata peneliti dari Auxologico Italia Institute Catholic University di Milan, yang melakukan riset bersama dengan ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology, AS. Dalam risetnya, para peneliti di Milan melibatkan sebanyak 30 siswa berusia 19-25 tahun. Peneliti memantau beberapa hal seperti reaksi otak, tekanan darah, konduktansi kulit, pelebaran pupil dan detak jantung. Peneliti juga mengukur sejauhmana tingkat gairah, kesenangan, stres, dan relaksasi para pengguna Facebook. Dalam pengamatannya, masing-masing siswa diberi waktu sekitar tiga menit untuk melakukan tiga kegiatan seperti melihat panorama (pemandangan), bermain Facebook dan mengerjakan tugas matematika yang rumit. Hasilnya tidak mengherankan bila peserta yang berkesempatan melihat panorama cenderung lebih santai (rileks), sedangkan siswa yang mengerjakan tes matematika cenderung lebih stres. Tetapi ketika mereka menggunakan Facebook, peneliti melihat bahwa peserta dapat lepas dari tekanan atau stres dan menjadi lebih santai. "Keberhasilan situs jejaring sosial dapat dihubungkan dengan keadaan afektif positif tertentu yang dialami oleh pengguna ketika mengaktifkan akun Facebook mereka,"kata peneliti. Namun, efek negatif terkait penggunaan Facebook juga telah banyak diungkapkan dalam peneliti lain. Salah satunya adalah hasil riset yang dipimpin oleh Lady Susan Greenfield dari Universitas Oxford. Penelitian tersebut mengungkapkan, penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dapat memperpendek rentang perhatian, mendorong kepuasan secara instan dan menyebabkan hilangnya empati. Bahkan tahun lalu, sebuah laporan di Amerika Serikat menerangkan, penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook dapat memicu munculnya penyakit menular seksual di kalangan orang dewasa muda. Hal ini terlihat dari adanya laporan kenaikan kasus klamidia dan sifilis. Sumber : dailymail.co.uk

Blogroll

Adeshendra | Adieska | Alex | Andaka | Andrisaick19 | Angga | Arema | Arhan | Ariwolu | Artha | Audy | Badoer | Blog.Zalukhu.biz | Blogger Sumut | Blogguebo | Bocah Iseng | Chodirin | Cosaaranda | Curhat Bebas | DanielGM | Danu | Dhinata | Dobelden | Ekonurhuda | Enggar | Fajarqimi | Fenny | Ferry | Firanza | Gloria | Gnupi | Hakimtea | Harianus Zebua | Heddy | HendraDP | Iam | Ick | Ika Koolsonic | Iklan Baris Gratis | Indo Trans | Ipanks | Izandi | Janey | Jimmysun | Kipas | Lspart | Malapu | Manggis | Manggoaddict | Manik | Marlop | Mascayo | Masenchipz | Mujizas | MyMoen | Nich | Novee | Nugraha | Nurfajri | Nuqiah | O-om | Okta Sihotang | Otak Kabel | Putra Eka | Pencuri Kode | Persikers | Realy Life | Rebecka | Rhasputin | Ridho | Ronggo | Rubenmanik | Rudyahud | Starwrite | Sumintar | Supermance | Tetetzet | The Gands | Tipis | Tony Jauhari | Windra | Yopan | Yudiworld | Zalukhu.Biz | Zona Merah | A-Ri | Budi Herprasetyo | Imoe | RudyTarigan | Blogywalkie | Ilhamcool | Ana SMS | Nurwita | Kang Nawar | Ndeso | Sudarma | Wibi | Detailzsoft | Alibaba | Manan Tarigan | Thom | Septian | -sLiKeRs- | Qisthon | ugiQ | Hangga Nuarta | Anak Nias | BlognyaOpa | IndoContest | Alam Pintar | AngIn | Sahabat Bumi | Deta Desvi | Kopitozie | Famdy | Indungg | Atokaja | Narmadi | Rozy | Fuadidaud | Kodil | M4s73r | NickoHadi | kibayusejati | FajarSeraya

Bagi yang ingin tukaran link di blogroll silahkan bilang aja yah... tapi maaf blogrollnya nofollow dan nama yang dicantumin adalah nama pemilik blog bukan frase berbau iklan (kecuali yang berbayar MATRE MODE ON hehehe)

Copyright Februari 2007 © ALIBABA Powered by BLOGSPOT
Theme: GREEN Ver. 2 by Cara bikin,Game hp,Download Thema Komputer,Seo Blog,Tutorial,penghasilan blog,Transformers,tema,hp,komputer,mp3,game java inspired by AL-QURAN,HADIST,JIBRIL,ALIBABA NETWORK,PESANTREN DIGITAL RAJAWALI TAUHID
Sponsored by BLOGSPOT